MasDodic

Celotehan-ku... Coretan-ku...

Alkisah, aku mempunyai handphone baru tapi lama (iya soalnya belinya bekas alias second) yaitu Blackberry habatala (handphone baru tapi lamamulai bentuk, fitur dan spesifikasinya bisa dilihat disini* tapi ojo ngguyu loh :))*. Tepatnya pada hari Kamis wage tanggal 6 Januari 2011 jam 11 menit 59 detik 53 malam, saya mulai menjamah "Blackberry habatala" ku tadi dengan bringas-nya. Mulai dari setting nada panggilan, nada pesan, nada & dakwah sampai miskol-miskol teman pakai nomor pribadi dengan menggunakan kartu ... *jeng jeng jeng - musik serem* yup aku pake IM3 Seru-seruannya IM3 gak ada yang nyaingin. 
Aku coba satu persatu menu habatala-ku tadi, sampai akhirnya aku masuk pada menu pengaturan yang dimana didalamnya ada menu pengaturan pengamanan yang didalamnya ada submenu lagi yaitu permintaan kode PIN. Dengan penasaran tingkat tinggi langsung aku coba aku aktifkan perintah permintaan kode PIN tadi. Ternyata benar pada waktu aku klik menu tadi habatala-ku meminta Kode PIN, tanpa ada pemberitahuan batas pemasukkan kode PIN langsung saja aku masukkan PIN "yang menurutku benar" berkali-kali-kali*iya aku masukkan 3 kali*.
Nggak ada angin nggak ada hujan tiba PIN habatala-ku ke blokir dan syarat utama yang harus aku lakukan untuk menghidupkan kembali habatala-ku adalah dengan memasukkan nomor atau kode PUK. Sedangkan seingatku kode PUK itu ada dibelakang kemasan kartu perdana dan aku nggak tau dimana keberadaan bungkus atau tempat kartu perdanaku dulu*panik attack !!!*
Aku pun pasrah dan menyesal dengan tindakan kurang pintarku(baca : goblokku) yang menjamah habatalaku dengan bringas tadi. Terpaksa besok harus mengadu ke mbak-mbak cantik di Galeri Indosat mengenai tragedi Kamis malam Jum'at ini. 

Ditulis oleh dhodhotirawan pada 01.34 WIB