Selasa kemaren merupakan ujian PA, aq kelompok-an ma dedek. Dapet urutan kelompok no.9 dari 11 kelompok, bisa dibilang enak tapi bisa juga dibilang. Enaknya qta bisa nyantai dan liat dari luar ruangan gimana temen" ujian, ga enaknya qta jadi deg"kan nunggu giliran qta. Apalagi terdengar desas-desus dari temen" yang udah ujian kalo dosen penguji qta itu killer abizzz???waduh langsung deh jantungQ ini berdetak tak beraturan*dag dig dug belalang kuncup*.
Akhirnya setelah nunggu sekian lama tiba giliran kelompok qta, wuih keringatQ lumayan banyak bukan karena habis lari dari lantai dasar ke lantai 3, tapi ike takut bo',yuuuk*kedipan genit*.dengan bekal ilmu atau ajian jaran goyang dan semar mesem dari mbah roso berkomat-kamitlah mulutQ*bujala jabu atos watu gembuk susu*. Dengan berat kaki akhirnya terpaksa aq masuk ruang ujian.Bener kata dedek "Brengos kandel Dosene medeni"(kumis tebal dosennya menakutkan, red).
Setelah lama didalam ruang ujian, ternyata dosen penguji ga "se-parno" yang aq bayangkan, qta ber-3(aq, dedek, dan Dosen) bercakap-cakap bak seorang kawan yang lamo tak jumpo. Mungkin ini efek ajian jaran goyang dan semar mesem dari mbah roso tadi sehingga kumis tebalnya bisa bergoyang dan bibirnya bisa mesem(senyum, red).
NB: Eh Teman" bener qta semua ga kena Revisi???Betewe Mbah roso pancen mak nyuuus...*goyangkan bokong*
0 celotehan:
Posting Komentar