MasDodic

Celotehan-ku... Coretan-ku...

Pernakah ketika anda mandi terus tiba" terjadi gempa??? baru" ini aq pernah mengalaminya. Begini kronologis kejadiannya, sekitar jam 3 sore, badanQ terasa gerah dan bau badanQ mulai sedikit apek*karena udah hampir 3 hari gak mandi*. Bergegas-lah aq ke kamar mandi yang udah tersedia di tempat kerjaQ, kebetulan kamar mandi dan kamar e'o'-nya gabung alias jadi satu*cihui... asyik neh bisa e'o' sekaligus mandi* setelah menutup pintu kamar mandi dan membuka semua penutup aurotQ lalu tiba"...

Lalu tiba" terjadi penomena yang aneh*penampakan???*, bukan...???. Belum sempat mandi plus e'o' tiba" aer yang ada di L e n g t a i w o n g (perhatian!!! Istilah ini saya dapat dari celotehan bocah" kecil) bergoyang tak berirama, aq jadi tertarik dibuatnya karena baru pertama kalinya liat penomena kayak gene, kuperhatikan-lah dengan seksama lubang durjana itulah*kurang lebih jaraknya setengah meter* tiba" tercium-lah aroma yang tak sedap dipandang mata hidung dari lubang durjana itu. Tanpa kusadari keluarlah perkataan kotor(sekotor bau yang tercium hidungQ tadi) dari mulut manisku ini, "Ancrit...Kintil Kimbing...!!!". Begitulah kotornya perkataanQ*kata-kata tadi udah lulus sensor loh???* .

Segala macam cara telah aq lakukan, mulai cara tradisional sampai cara modern,mulai dari kipas" dengan ala kadarnya,menyemprotkan aer yang konon katanya bisa menetralisir gas" kimia yang berbahaya samapi dengan cara yang modern yaitu dengan cara mengambil selembar handuk yang menempel didinding dengan tujuan keluar dari kamar mandi untuk sekedar menghirup oksigen dan menutupi bagian tubuhQ yang telanjang bulat seperti bola ping-pong*hehehe...herrr*.

NB: Menurut Diagnosa sementara dari dr. Dodik "boyke" Irawan Sps, pnt. Toilet mengalami gempa anorganik, sama halnya dengan gempa" yang terjadi pada gunung merapi maupun gunung kelud namun hanya beda frekuensi dan runtuhan materialnya saja.

Ditulis oleh dhodhotirawan pada 09.00 WIB

Pada hari Jum'at yang cerah sekitar jam 1/2 12 malam aq dan temenQ asal banyuwangi yang bernama Supra, bermaksud untuk sekedar melepas penat dan merasakan angin malam. Dari awal ke Surabaya si Supra ini penasaran banget ma lokalisasi prostitusi "termegah" yang berada di kota Pahlawan ini. Sungguh ironis memang, saya yang notabene 20 taun hidup di daerah surabaya belum pernah sama sekali melakukan kunjungan ke "situs bersejarah fenomenal" ini. Saya hanya denger dari temen-temen kalo "aquarium" dolly tuh ikannya buagus-buagus*maknyuuusss-lah*.

Karena rasa penasaran yang tinggi dan napsu birahi yang meledak-ledak dalam jiwa, akhirnya qta berdua bertekad untuk melakukan sidak(Inspeksi mendadak) ke "aquarium" dolly*gileee kayak aparat aja?*. Melewati rute Bundaran Waru -> jl.A. Yani -> KBS (Kebun Binatang Surabaya) -> Jl. Diponegoro -> Jl. Banyu Urip. Motor qta melaju kencang membelah dinginnya angin malam yang berhembus, dan setelah melewati sedikit "jalan tikus" akhirnya qta nyampe' di tempat pariwisata tersebut*lho?*.

Setelah dibosankan dengan pemandangan di sepanjang jalan dengan gedung" perkantoran, plasa", rumah" warga yang sepi. Akhirnya qta berdua disuguhkan pemandangan yang wooow...dengan sedikit mengurangi laju motor qta berdua mencoba untuk curi-curi pandang, curi kedepan, curi kebelakang, curi kekanan dan curi kekiri*loh kok malah nyanyi lagunya naif*. Qta melihat "aquarium" yang begitu indah dengan "ikan-ikan" didalamnya yang cantik dan jelita, konon harga ikan tersebut kurang lebih sekitar 85 juta ribuan. Mungkin Raja Dangdut Roma Irama kalo berkunjung ke "aquarium" dolly beliau cuma akan bilang "ASTAGFIRULLAH...TERLALUUUU..."*ketawa setan*.

NB: Disebut aquarium karena lampu ataw penerangan wisma disana menggunakan lampu berwarna merah muda kayak lampu-lampu aquarium penjual ikan hias di trotoar pinggir-pinggir jalan.

Ditulis oleh dhodhotirawan pada 11.02 WIB